caileak.com – Beberapa Efek Samping Minyak Kayu Putih yang Bisa Membuat Keracunan – Menggunakan minyak kayu putih dapat memiliki efek samping jika dikonsumsi dalam jumlah banyak. Anda bisa muntah sampai pingsan. Umumnya minyak kayu putih digunakan sebagai obat herbal luar. Namun belum lama ini ada juga masyarakat yang menggunakan minyak kayu putih dengan harga murah. Efek samping minyak kayu putih bisa mirip dengan keracunan. Beberapa orang yang tidak mencium bau minyak kayu putih mungkin mengalami sakit kepala dan mual saat mencium baunya.
Efek samping minyak kayu putih
Keracunan merupakan efek samping minyak kayu putih yang dapat terjadi bila tidak sengaja mengonsumsinya. Kasus ini jarang terjadi pada orang dewasa. Keracunan minyak kayu putih lebih sering terjadi pada anak-anak. Gejala keracunan minyak kayu putih yang bisa terjadi pada anak-anak, yaitu:
- Penurunan kesadaran
- Ataksia atau gangguan pada koordinasi otot
- Kejang
- Muntah.
Pada pasien yang lebih tua, gejala epilepsi sering terlihat dengan keracunan minyak kayu putih. Namun, bukan berarti tidak pernah. Pada tahun 2019, dua pria dewasa di India dilaporkan mengalami kejang akibat keracunan minyak kayu putih. Analisis gas arteri pada kedua kasus menunjukkan asidosis metabolik yang parah. Selain itu, berikut adalah efek samping minyak kayu putih yang harus diwaspadai:
- Keracunan karena penggunaan minyak kayu putih yang tidak diencerkan. Gejala keracunan minyak kayu putih, di antaranya sakit perut, pusing, pupil mata mengecil, kelemahan otot, perasaan tercekik di tenggorokan, rasa terbakar, mual, muntah, dan diare.
- Iritasi kulit berat dapat terjadi karena penggunaan minyak kayu putih tanpa diencerkan.
- Penggunaan minyak kayu putih tanpa diencerkan pada kulit juga dapat menyebabkan masalah sistem saraf cukup parah. Selain itu, tidak ada informasi memadai untuk mengetahui secara pasti keamanan minyak kayu putih encer pada permukaan kulit.
- Risiko keracunan dapat terjadi jika minyak kayu putih dikonsumsi oral sebanyak 3,5 ml tanpa diencerkan.
- Waspadai penggunaan pada anak-anak, baik diminum, dioleskan atau dihirup. Kasus kejang dan gangguan sistem saraf lainnya juga dilaporkan terjadi pada bayi dan anak-anak sebagai efek samping minyak kayu putih.
- Orang yang alergi pada minyak pohon teh (tea tree oil) sebaiknya menghindari minyak kayu putih, karena keduanya memiliki banyak kandungan senyawa yang sama.
- Konsumsi minyak kayu putih secara oral dapat memperburuk kondisi sebagian penderita asma, walaupun sebagian pasien asma lainnya merasa gejala menjadi lebih ringan.
Cara menghindari efek samping minyak kayu putih
Walaupun memiliki efek samping, minyak kayu putih yang diproduksi oleh perusahaan tepercaya dengan jaminan mutu umumnya aman digunakan. Berikut ini hal yang harus diperhatikan untuk menghindari efek samping minyak kayu putih:
- Jangan gunakan minyak kayu putih tanpa pelarut atau tanpa diencerkan.
- Jangan gunakan minyak kayu putih pada area di dekat mata.
- Sebaiknya lakukan tes alergi sebelum penggunaan minyak kayu putih. Teteskan minyak kayu putih pada lengan dan tunggu hingga 24 jam. Apabila tidak ada reaksi alergi, maka Anda aman menggunakannya.
- Hindari penggunaan minyak kayu putih pada saat hamil dan menyusui karena belum banyak diketahui tentang keamanan penggunaan minyak kayu putih selama hamil dan menyusui.
Untuk menghindari efek samping minyak kayu putih, sebaiknya belilah produk yang memiliki hak jual dan lulus uji. Selain itu, bacalah petunjuk penggunaan dan pantangan pada setiap kemasan minyak kayu putih. Hentikan penggunaannya saat muncul efek samping, dan ikuti prosedur ini.