Banyak Manfaat Buah Pisang untuk Kesehatan Tubuh dan Kecantikan Kulit

caileak.com – Banyak Manfaat Buah Pisang untuk Kesehatan Tubuh dan Kecantikan Kulit. Pisang mengandung serat yang tinggi, yang baik untuk kesehatan pencernaan. Namun, buah ini tidak dianjurkan untuk penderita penyakit ginjal berat karena kandungan potasiumnya yang tinggi. Pisang merupakan salah satu buah yang kaya akan potasium dan bermanfaat untuk pencernaan. Padahal, nutrisi dalam pisang kaya akan protein, lemak, dan vitamin serta potasium. Tidak diragukan lagi, manfaat kesehatan dari pisang sangat banyak.

Berikut ini ikhtisar lengkap tentang manfaat pisang dan efek buruknya bagi tubuh jika mengonsumsinya secara berlebihan.

Kandungan nutrisi buah pisang

Banyak Manfaat Buah Pisang untuk Kesehatan Tubuh dan Kecantikan Kulit

Pisang adalah sumber potasium dan magnesium yang sangat baik. Selain kaya akan kalsium dan magnesium, pisang juga kaya akan vitamin dan serat. Mengutip USDA, inilah nilai gizi yang tidak boleh dilewatkan dari 100 gram pisang matang dan mentah:

  • Protein: 1 gram
  • Karbohidrat: 23-32 gram
  • Serat: 2-3 gram
  • Lemak: kurang dari 1 gram
  • Vitamin B6: 15-18% kebutuhan harian
  • Vitamin C: 15-31% kebutuhan harian
  • Provitamin A: 1-23% kebutuhan harian
  • Kalium: 10-14% kebutuhan harian
  • Magnesium: 7-9% kebutuhan harian

Kandungan kalori pisang cukup tinggi. Artinya, berkisar antara 89 hingga 122 kalori dalam 100 gram. Saat buah matang, pati dalam pisang berubah menjadi gula. Dengan kata lain, semakin matang pisang, semakin tinggi kandungan gulanya.

Selain itu, pisang juga mengandung antioksidan seperti senyawa fenolik dan karoten serta berbagai mikronutrien seperti asam folat, selenium, magnesium, kolin, besi, fosfor, dan kalium. Pisang juga kaya akan neurotransmiter seperti serotonin, dopamin, dan norepinefrin yang berguna untuk mengatur detak jantung, tekanan darah, dan suasana hati.

Manfaat buah pisang untuk kesehatan dan kecantikan

Berikut ini adalah manfaat buah pisang untuk kesehatan:

1. Menurunkan berat badan

Pisang menjadi salah satu pilihan buah saat diet karena tinggi serat dan rendah kalori. Kandungan serat pada pisang meningkatkan rasa kenyang dan membantu memperlambat pencernaan sehingga Anda dapat menjaga berat badan. Sebagai buah diet, Anda bisa mencampurkan buah ini dengan makanan kaya protein seperti yogurt. Ini membuat Anda merasa lebih cepat kenyang dan tidak terlalu lapar, sehingga nafsu makan Anda lebih terkontrol.

2. Menjaga kesehatan pencernaan

Manfaat pisang untuk kesehatan pencernaan tidak lepas dari kandungan air dan serat yang tinggi di dalamnya. Kedua bahan inilah yang membuat pisang baik untuk pencernaan. Jenis serat dalam pisang antara lain pati resisten prebiotik dan serat pektin. Prebiotik adalah makanan untuk bakteri usus yang menguntungkan, dan pektin adalah serat yang dapat mencegah sembelit dan melunakkan tinja. Alhasil, pencernaan Anda bisa bekerja lebih baik untuk mencegah sembelit dan diare.

3. Mengatasi diare

Makan pisang adalah cara yang bermanfaat untuk mengobati diare pada diet BRAT, yang merupakan singkatan dari banana, rice, applesauce, and toast. Metode BRAT direkomendasikan oleh dokter untuk mengatasi diare. Diare menyebabkan tubuh kehilangan air dan elektrolit seperti potasium. Untuk mengatasinya, pisang dapat mengisi kembali nutrisi potasium yang hilang.

Tekstur pisang juga lembut sehingga membantu meringankan kerja usus yang sebenarnya menyusahkan saat diare. Selain itu, menurut penelitian lain, pisang juga merupakan salah satu makanan berserat tinggi yang dapat memperbaiki gejala kembung, gas, dan kram pada penderita penyakit radang usus (IBD).

4. Mengendalikan kadar gula darah

Pisang merupakan buah yang kaya akan serat larut. Pisang mentah juga mengandung pati resisten dan serat pektin, yang dapat meningkatkan sensitivitas insulin. Itu membuat tubuh lebih sensitif terhadap hormon yang mengontrol kadar gula darah dan menjaga kadar gula darah dalam tubuh tetap stabil.

Selain itu, serat di dalamnya memperlambat proses pencernaan, sehingga gula darah Anda tidak melonjak. Penderita diabetes boleh makan pisang, tapi batasi konsumsinya karena pisang juga mengandung kalori.

5. Mengontrol tekanan darah

Manfaat kesehatan lain dari pisang adalah mengandung potasium, yang membantu mengontrol tekanan darah. Kalium adalah salah satu bahan yang membantu menstabilkan tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit jantung. Menurut American Heart Association (AHA), orang yang ingin mencegah penyakit jantung disarankan untuk mengurangi asupan garam atau sodium dan meningkatkan asupan makanan kaya potasium.

Pisang bisa menjadi salah satu makanan tinggi kalium yang direkomendasikan. Faktanya, pisang dapat memenuhi sekitar 10-14% kebutuhan kalium harian Anda.

6. Menjaga kesehatan jantung

Pisang merupakan buah yang kaya akan serat, potasium, magnesium, asam folat dan antioksidan seperti vitamin C. Nutrisi tersebut bermanfaat untuk kesehatan jantung. Kalium membantu menjaga kesehatan jantung Anda dengan membantu menurunkan tekanan darah. Pisang mengandung 10% dari kebutuhan kalium harian Anda. Selain itu, pisang juga mengandung 8% dari kebutuhan magnesium harian. Magnesium adalah mineral yang juga bermanfaat dalam menjaga kesehatan jantung. Menurut penelitian, kekurangan magnesium dapat dikaitkan dengan risiko penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan tingginya kadar lemak dalam darah.

7. Meningkatkan kesehatan ginjal

Selain bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung, kadar kalium juga penting untuk menjaga kesehatan ginjal. Penelitian menunjukkan bahwa orang dengan penyakit ginjal kronis tahap awal mengalami perkembangan penyakit yang lebih lambat ketika kebutuhan potasium terpenuhi. Namun, orang dengan penyakit ginjal stadium akhir atau menjalani cuci darah harus membatasi asupan kaliumnya. Jadi, hal pertama yang harus dilakukan saat Anda menderita penyakit ginjal adalah meminta saran untuk mengonsumsi makanan kaya kalium.

8. Meningkatkan kemampuan daya ingat dan mood

Pisang juga membantu meningkatkan daya ingat dan suasana hati. Ini karena triptofan, asam amino yang ditemukan dalam pisang, dapat membantu menjaga daya ingat, meningkatkan pembelajaran dan daya ingat, serta mengatur suasana hati. Tryptophan adalah asam amino esensial yang berperan dalam produksi serotonin dan melatonin. Kedua senyawa ini memainkan peran penting dalam memicu perasaan sejahtera dan membangun siklus tidur.

9. Mengatasi asma

Sebuah studi tahun 2007 yang diterbitkan dalam European Respiratory Journal menyatakan bahwa makan pisang dapat membantu mencegah mengi pada anak penderita asma. Ini karena tingginya kandungan antioksidan dan potasium. Antioksidan diketahui menjaga kesehatan paru-paru dan dengan demikian mengurangi risiko serangan asma. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk membuktikan manfaat ini.

10. Membantu menjaga kesehatan kulit 

Selain untuk kesehatan tubuh, pisang juga memiliki manfaat untuk kulit. Beberapa manfaat pisang untuk kulit antara lain menghaluskan kulit, membuatnya lebih bercahaya, mengatasi jerawat, melembabkan kulit dan melindungi kulit dari pengaruh buruk sinar matahari. Manfaat pisang ini bisa didapatkan dengan menggunakan produk secara topikal (oles). Pisang diketahui menghasilkan silika, yang dapat membantu meningkatkan produksi kolagen agar kulit tetap terhidrasi, halus, dan kenyal. Manfaat pisang untuk kecantikan wajah tidak lepas dari tingginya kandungan potasium, vitamin B6, vitamin C, dan vitamin A. Semua kandungan tersebut dapat menutrisi dari dalam untuk menjaga kesehatan kulit.

11. Membantu pemulihan tubuh setelah olahraga

Saat Anda berolahraga, tubuh Anda dengan cepat kehilangan energi dan air melalui keringat. Anda bisa makan pisang untuk mengembalikan energi tubuh dan elektrolit. Pisang adalah buah yang kaya akan elektrolit seperti potasium dan magnesium. Penelitian telah menunjukkan bahwa mengonsumsi magnesium dan potasium setelah Anda berkeringat dapat mengurangi kram otot dan nyeri setelah berolahraga. Pisang juga kaya akan karbohidrat yang mudah dicerna oleh tubuh. Makan pisang setelah berolahraga dapat dengan cepat mengisi kembali energi yang hilang.

12. Mencegah kerusakan sel

Antioksidan merupakan salah satu nutrisi yang dapat melindungi tubuh dari berbagai penyakit. Pisang adalah salah satu buah yang kaya akan antioksidan seperti flavonoid dan amina. Kedua jenis antioksidan ini telah dikaitkan dengan banyak manfaat kesehatan, mulai dari mengurangi risiko penyakit jantung hingga mencegah penyakit degeneratif seperti kanker, diabetes, Parkinson, Alzheimer, dan osteoporosis.

Manfaat ini tidak terlepas dari kemampuan antioksidan untuk mencegah kerusakan oksidatif pada sel-sel tubuh yang sehat. Tanpa antioksidan, radikal bebas ini dapat menumpuk di dalam tubuh dan merusak sel sehat, menyebabkan beberapa penyakit kronis.

13. Mencegah kanker leukemia

Uji laboratorium menunjukkan bahwa kandungan lektin pada pisang dapat membantu mencegah pertumbuhan sel leukemia. Lektin adalah protein yang bertindak sebagai antioksidan dan membantu menetralkan efek merusak dari radikal bebas yang dapat menyebabkan penyakit kronis seperti kanker. Sebuah studi tahun 2004 menunjukkan bahwa anak-anak yang mengonsumsi pisang, jus jeruk, atau keduanya memiliki risiko lebih rendah terkena leukemia. Hal ini terkait dengan kandungan vitamin C dan antioksidan pada kedua buah ini.

Risiko efek samping makan pisang berlebihan

Selain dimakan langsung, buah ini juga bisa dimakan dengan makanan lain. Misalnya, sebarkan irisan pisang di atas semangkuk oatmeal atau roti panggang. Anda juga bisa membuat smoothie dengan menaburkan irisan buah lain di atasnya.

Meskipun pisang tergolong makanan sehat dengan manfaat yang tak terhitung jumlahnya, namun jika dikonsumsi secara berlebihan, pisang memiliki efek samping yang negatif bagi kesehatan tubuh, seperti: b. Kembung, kram otot, mual dan muntah. Makan terlalu banyak pisang juga meningkatkan kadar potasium dalam darah.

Jika Anda alergi terhadap buah ini, efek samping pisang bisa berupa kantuk karena triptofan yang dikandungnya. Pisang juga mungkin tidak dimakan untuk orang dengan kondisi medis tertentu.

Misalnya, jika Anda mengonsumsi beta-blocker untuk penyakit jantung, batasi konsumsi pisang. Karena potasium yang dikandungnya dapat berinteraksi dengan obat-obatan tersebut.

Penderita gagal ginjal juga harus berhati-hati untuk tidak mengonsumsi makanan kaya kalsium, seperti pisang. Pasalnya, terlalu banyak potasium menyebabkan ginjal bekerja lebih keras dan bisa berakibat fatal.

Untuk mendapatkan hasil maksimal dari pisang, konsumsilah dengan bijak dan dalam jumlah yang tepat. Departemen Pertanian Amerika Serikat, atau USDA, merekomendasikan agar orang dewasa cukup makan sekitar dua cangkir buah per hari, atau sekitar dua buah pisang.

Selalu berkonsultasi dengan dokter jika Anda memiliki kondisi medis. Jangan biarkan manfaat baik pisang menghalangi kesehatan Anda.