Bahaya Obesitas atau Kelebihan Berat Badan bagi Kesehatan

caileak.com – Bahaya Obesitas atau Kelebihan Berat Badan bagi Kesehatan. Risiko obesitas menyebabkan banyak masalah kesehatan kronis seperti diabetes, gagal ginjal, dan kanker. Efek obesitas dapat membuat beberapa masalah kesehatan menjadi lebih berbahaya, termasuk penuaan. Obesitas adalah suatu kondisi dimana seseorang memiliki indeks massa tubuh (BMI) 30 atau lebih tinggi. Jika IMT Anda termasuk kategori obesitas, sebaiknya segera turunkan berat badan dengan cara diet. Langkah-langkah tersebut harus dilakukan untuk menghindari bahaya obesitas yang dapat timbul dan membahayakan keselamatan manusia.

Bahaya Obesitas atau Kelebihan Berat Badan bagi Kesehatan

Bahaya obesitas atau kelebihan berat badan untuk kesehatan tubuh

Efek obesitas terhadap kesehatan sangat bervariasi dan kondisi ini dapat menyebabkan perkembangan penyakit kronis. Jika Anda mengidap Covid-19, obesitas dapat memperburuk kondisi Anda. Berikut adalah beberapa masalah kesehatan serius yang dapat diakibatkan oleh obesitas atau kelebihan berat badan:

1. Gangguan pencernaan

Akibat kelebihan berat badan berpotensi meningkatkan risiko masalah pencernaan. Berbagai masalah pencernaan yang dapat disebabkan oleh obesitas antara lain masalah hati dan kandung empedu serta mulas.

2. Osteoarthritis

Obesitas meningkatkan tekanan pada sendi-sendi tubuh yang menahan beban. Tak hanya itu, kelebihan berat badan memperparah peradangan pada tubuh. Kedua faktor ini dapat menyebabkan komplikasi seperti osteoarthritis.

3. Diabetes

Penyakit yang paling umum disebabkan oleh obesitas adalah diabetes. Obesitas dapat mempengaruhi bagaimana tubuh menggunakan insulin. Obesitas mengurangi respon sel beta pankreas terhadap peningkatan glukosa dan mengurangi jumlah reseptor insulin. Ketika insulin tidak bekerja dengan baik dan optimal, kadar gula darah menjadi tidak terkendali dan risiko terkena diabetes meningkat.

4. Sakit jantung dan stroke

Salah satu bahaya obesitas adalah dapat meningkatkan risiko terkena tekanan darah tinggi. Selain itu, kadar kolesterol dalam tubuh orang yang kelebihan berat badan biasanya melebihi batas normal. Kedua kondisi tersebut dapat menyebabkan penyakit jantung dan stroke.

5. Sleep apnea

Efek kesehatan dari obesitas juga dapat menyebabkan gangguan tidur. Orang gemuk berisiko lebih tinggi terkena sleep apnea saat tidur. Sleep apnea sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kematian. Kondisi ini menyebabkan sleep apnea berulang.

Beragam faktor yang menjadi penyebab obesitas

Penyebab utama obesitas adalah makan terlalu banyak kalori. Namun, ada beberapa faktor lain yang dapat meningkatkan risiko obesitas. Ada banyak faktor yang menyebabkan obesitas dan mereka adalah:

  • Genetik, yang dapat memengaruhi cara tubuh memproses makanan dan menyimpan lemak
  • Bertambahnya usia, yang memperlambat laju metabolisme sehingga berat badan menjadi lebih mudah bertambah
  • Kurang tidur, yang memicu perubahan hormonal sehingga membuat Anda merasa sering lapar dan ingin mengonsumsi makanan berkalori tinggi
  • Penambahan berat badan saat hamil dan kesulitan untuk menurunkannya setelah melahirkan

Bagaimana cara mengatasi obesitas?

Jika Anda mengalami obesitas, diet adalah yang paling penting untuk menurunkan berat badan. Jika Anda kesulitan menurunkan berat badan, sebaiknya konsultasikan ke dokter atau ahli gizi. Secara umum, orang gemuk disarankan untuk menurunkan berat badan dengan mengubah gaya hidup dan pola makan yang sehat. Penanganan medis seperti operasi dan pemberian obat-obatan tertentu dapat dilakukan untuk membantu mengatasi obesitas yang Anda alami.

Tips mencegah obesitas

Bahaya menjadi terlalu besar banyak. Untuk menghindarinya, ada beberapa tindakan yang dapat Anda lakukan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa tips yang mudah diterapkan untuk mencegah obesitas:

  • Rutin berolahraga, seperti jalan cepat dan berenang selama 150 hingga 300 menit dalam seminggu
  • Konsumsi makanan sehat, pilih makanan rendah kalori yang kaya akan nutrisi seperti sayur, buah, dan biji-bijian
  • Kontrol kebiasaan makan dan hindari mengonsumsi makanan secara berlebihan
  • Pantau perkembangan berat badan secara rutin, setidaknya 1 minggu sekali