caileak.com – Apa Hukumnya Aqiqah Anak Perempuan, Satu atau Dua Ekor Kambing – Aqiqoh merupakan sunnah bagi masyarakat muslim untuk dilakukan sebagai tanda syukur atas kelahiran seorang anak.
Aqiqah adalah sunnah tanpa memandang jenis kelamin, baik laki-laki maupun perempuan. Hanya saja, jumlah kambing yang digunakan untuk aqiqoh bervariasi antara laki-laki dan perempuan.
Umat Islam harus menyadari bagaimana melakukan aqiqoh sesuai dengan syariat, karena tidak dapat dihindari bahwa praktik akan lebih diutamakan daripada aqiqoh yang sebenarnya.
Hukum Aqiqah Anak Perempuan Menurut Islam
Sebaiknya pahami terlebih dahulu pengertian aqiqah sebelum membahas hukum aqiqah untuk anak perempuan.
Ketika bayi berusia tujuh hari, dimulai dengan mencukur rambut bayi, penyembelihan hewan peliharaan (seperti kambing) secara umum dikenal dengan istilah aqiqoh.
Ini dilakukan sebagai rasa syukur di pihak Muslim karena telah menerima seorang putra atau putri yang insya Allah akan menggantikan posisi keluarga sebagai generasi penerus.
Seangkan hukum daripada Aqiqoh tersebut adalah sunnah muakkad “sunnah yang dikuatkan” sebagai mana yang disampaikan oleh Rosulullah SAW dalam sebuah hadis.
كُلُّ غُلاَمٍ رَهِيْـنَـةٌ بِـعَـقِـيْقَتِهِ تُذْبَحُ عَـنْـهُ يَـوْمَ سَابِـعِـهِ وَيُـسَـمَّى فِيْـهِ وَيُـحْلَـقُ رَأْسُـهُ
Artinya :
“Setiap anak yang lahir tergadai aqiqahnya yang disembelih pada hari ketujuh, dan pada hari itu ia diberi nama dan digunduli rambutnya.” (Hadits Sahih Riwayat Ahmad, Abu Daud, Tirmidzi, Nasa’I, Ibnu Majah, Baihaqi dan Hakim).
Ketika seorang anak meninggal, hubungannya dengan orang tuanya akan terputus, sehingga tidak mungkin baginya untuk memberikan syafaat.
Akibatnya, melakukan Aqiqoh sangat penting. Bahkan, beberapa pernyataan menyatakan bahwa jika Anda tidak dapat melakukan Aqiqoh pada hari ketujuh, Anda harus melakukannya pada kelipatan hari-hari berikutnya, seperti pada 21/14/27, dan seterusnya.
Bahkan jika anak itu mencapai pubertas, dia belum menjadi Aqiqoh; pada saat itu, seorang anak dapat melafalkannya sendiri.
Seputar Pertanyaan Aqiqah Anak Perempuan
Ada banyak pertanyaan yang perlu dijawab untuk menerapkan Aqiqoh untuk anak perempuan.
Pelaksanaan Aqiqoh niscaya akan terjadi pada setiap muslim yang menikah dan memiliki anak, sehingga hal ini sebenarnya merupakan kejadian yang wajar.
Oleh karena itu, penting untuk menyadari dan memahami bagaimana Aqiqoh untuk anak perempuan harus diterapkan untuk menghindari kesalahan.
Beberapa contoh pertanyaan seputar Aqiqoh anak perempuan yang sering ditemui bisa dilihat dibawah ini :
Aqiqah Anak Perempuan Berapa Kambing
Jika melihat sebuah hadits, pertanyaan pertama berkaitan dengan jumlah kambing untuk aqiqah anak perempuan.
Sangat jelas bahwa satu ekor dari setiap kambing digunakan sebagai Aqiqoh untuk anak perempuan.
Rosululllah SAW bersabda :
عن الغلام شاتان، وعن الجارية شاة، لا يضركم أذكرانًا كن أم إناثًا
Artinya :
“Aqiqah untuk anak laki-laki adalah dua ekor kambing. Sedang untuk anak wanita cukup seekor saja. Tidak mengapa kambing itu jantan atau betina.” (HR. Ahmad dan ashabus Sunan)
Adapun jawaban dari pertanyan terkait aqiqah anak perempuan berapa kambing ?…
Maka jawabannya merujuk dari hadits Rosulullah SAW adalah Satu ekor kambing.
Aqiqah Anak Perempuan Kambing Betina Atau Jantan
Pertanyaan berikut berkaitan dengan apakah kambing digunakan sebagai aqiqoh betina atau jantan dalam hal aqiqoh anak perempuan, yang sering diamati.
Jika melihat bagaimana Rasulullah SAW menjelaskan hadits tentang kambing, baik jantan maupun betina, yaitu Aqiqohkan.
Beliau Nabi SAW bersabda :
لا يضركم أذكرانًا كن أم إناثًا
Artinya :
“Tidak mengapa kambing itu jantan atau betina.” (HR. Ahmad dan ashabus Sunan)
Penggalan hadis diatas yakni merujuk dalil jumlah kambing yang di Aqiqohkan untuk laki-laki dan perempuan.
Adapun jawaban dari pertanyaan aqiqah anak perempuan kambing betina atau jantan adalah ?
Kambing bisa digunakan untuk aqiqoh, baik jantan maupun betina.
Aqiqah Anak Perempuan Sampai Umur Berapa
Pertanyaan berikut menyangkut rentang usia aqiqoh anak perempuan.
Adapun jawaban aqiqah anak perempuan sampai umur berapa adalah ?
- Untuk Orang Tua Anak
Up until they arrive at Baligh, the child’s parents both have the option of making their child an Aqiqoh.
- Untuk Seorang Anak
Jika sampai Mas Baligh, tidak ada orang tua yang mampu melakukan Aqiqohan. Anak tersebut kemudian dibiarkan melakukan Aqiqoh sendiri, mengambil alih tugas yang sebelumnya dipegang oleh kedua orang tuanya.
Penutup
Penulis merangkum pembenaran aqiqah anak perempuan ini dalam artikel di caileak.com.
Penulis artikel ini diharapkan dapat bermanfaat bagi umat Islam, khususnya yang sedang atau akan melakukan aqiqoh. Wallahu allah.